BPBD DKI: 1300 Jiwa Mengungsi Akibat Banjir, Paling Banyak Dari JakBar

30 Januari 2025 12:20 WIB
Melysa Septiani
Photo: Freepik.com/ AI. (Ilustrasi Permukiman Tergenang Air).
Jakarta, Sonora.co.id - Hujan yang melanda pada Selasa (28/1) dan Rabu (29/1) di sejumlah wilayah Jakarta menyebabkan permukiman warga tergenang. Akibatnya, ribuan warga terpaksa mengungsi.

Kepala Satuan Pelaksana Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta Kristian Gottam M.S mengungkap, total sebanyak 1300 jiwa mengungsi. Jumlah ini merupakan akumulasi dari beberapa wilayah bagian di Jakarta dengan jumlah terbanyak dari Jakarta Barat yaitu sebanyak 690 jiwa.

Data kami di lokasi pengungsian, di Kelurahan Cengkareng Timur (Jakarta Barat) ada sebanyak 22 KK atau 66 jiwa, Duri 118 KK atau 370 jiwa, di Rawa Buaya 100 KK atau 112 jiwa, Tegal Alur ini yang terbanyak ada 310 KK atau 690 jiwa. Sementara, di Pegadungan itu 75 KK atau 300 jiwa. Di Rorotan sebanyak 160 KK atau 500 jiwa. Kalau kita hitung-hitung totalnya 1300 jiwa,” ungkap Kristian saat diwawancara dalam program Sonora Pagi edisi Kamis (30/1).

Kristian juga mengungkap, per pukul 7.00 hari ini (30/1), masih ada wilayah yang mengalami genangan air.

(hari ini) per pukul 7.00 ada (sebanyak) 35 RT, JakBar 20 RT dan Jakarta Utara 15 RT,” ungkap Kristian 

Selain wilayah permukiman, ada empat ruas jalan yang masih mengalami genangan. Berikut data selengkapnya:

Jakarta Barat 
Jalan Satria Raya, ketinggian 30 cm;

Jakarta Utara
Jalan Muara Baru, ketinggian 20 cm;
Jalan Kelapa Hibrida Raya, ketinggian 20 cm;
Jalan Pegangsaan Dua, ketinggian 20 cm.

Sesuai arahan Pj Gubernur, Kristian mengatakan modifikasi cuaca segera dilakukan dan saat ini tengah dalam persiapan.

Pj Gubernur sudah instruksi, koordinasi kembali BNPB dan BMKG. Persiapan dari BNPB untuk melaksanakan modifikasi,” tambah Kristian.

Banjir yang dinilai sejumlah warga lambat untuk surut tersebut diakibatkan adanya tiga fenomena yang berlangsung secara bersamaan. 

Seperti yang disampaikan Kepala BMKG ya, ada tiga fenomena cuaca yang memang datangnya bersamaan, sehingga tahun ini cukup berbeda dari tahun lalu, cuaca sangat ekstrem," ujarnya.

Kristian berharap warga dapat melakukan tiga hal sebagai langkah preventif dan mitigasi bencana banjir.

“Keadaan cuaca ekstrim ini, pertama, diharapkan kepada masyarakat untuk waspada dan hati-hati dalam melakukan aktivitas khususnya warga yang berada di bantaran sungai dan pesisir utara. Kedua, menjaga kebersihan agar kotoran seperti sampah tidak menghambat proses aliran air. Ketiga, kami punya call center 112, layanan BPBD, layanan darurat, apapun kejadian darurat yang masyarakat alami silakan untuk menghubungi (nomor tersebut),” tutup Kristian. 

Wawancara membahas topik terhangat bersama narasumber tepercaya dapat anda simak setiap Senin sampai Jumat pukul 7.45 WIB dalam acara Sonora Pagi
Sonora Network

Our Services

Sonora Education And Talent Management

Sonora Education And Talent Management

Empowering Talent Development & Soft Skills Training.
Research Solution

Research Solution

Your Research Solution for Comprehensive Coverage, Reliable Sources, and Diverse Perspectives
Management Services

Management Services

Empowering Talent Development & Soft Skills Training.
Event Management

Event Management

Step into Syandana, we deliver exceptional tailored event solutions

We'll reach out to you to talk about what we can do to keep leading, together.

Let’s Collaborate!

Our Satisfied Partners

Kementrian Pajak
Kementrian PUPR
Kementerian Dinas Perhubungan
Kementrian Kominfo
Kementrian Agama
Kementrian Hukum dan HAM
Telkomsek
ASDP
Nuvo Family
Pertamina
Bear Brand
Sarirasa Group
Gopek House
Counterpain
PLN
Kementrian Pelni
Ayaxx
Wincos