Frugal Living: Solusi Finansial Era Efisiensi
12 Februari 2025 13:27 WIB
Melysa Septiani
.jpg)
Photo: freepik.com/ pressfoto
Jakarta, Sonora.co.id - Langkah efisiensi yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 Tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN serta APBD Tahun Anggaran (TA) 2025, berujung Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) berstatus Tenaga Lepas (freelance) di dua Lembaga Penyiaran Publik (LPP), Televisi Republik Indonesia (TVRI) dan Radio Republik Indonesia (RRI).
Hal tersebut dibenarkan oleh salah satu rekan Tim Radio Sonora Jakarta yang bekerja di RRI melalui unggahan video di Instagram @aariefbudiman_ pada Selasa (11/2).
“Terima kasih untuk semua teman, sahabat, Bapak, Ibu, Adik, Kakak yang sudah mewarnai hari-hari saya di RRI. Untuk semua angkasawan dan angkasawati RRI yang senasib, kita semua hebat. Rela menjadi martir demi keberlangsungan “rumah kehidupan” yang sama-sama kita cintai. Arief Budiman, pamit. Terima kasih RRI. Sampai jumpa lagi,” tulis Arief.
Selain Arief, seorang pekerja di TVRI juga turut membenarkan adanya PHK di LPP. Dalam video tanpa keterangan nama, seorang lelaki mengucap pamit kepada rekan-rekannya di TVRI.
“Mohon dimaafkan kalau (selama bekerja) ada salah,” ucapnya dalam video tersebut.
Di tengah fenomena berkurangnya sumber penghasilan tersebut, Radio Sonora menawarkan solusi dengan mengajak warga masyarakat menerapkan gaya hidup hemat, yaitu Frugal Living.
Melansir Harian Kompas versi cetak edisi Selasa (11/2), Frugal Living merupakan konsep gaya hidup seseorang yang berupaya untuk menghemat uang tanpa mengorbankan kualitas hidup.
Bagi sebagian orang, Frugal Living kerap dianggap pelit, padahal ada perbedaan diantara keduanya. Pelit adalah ketika seseorang menahan pengeluaran bahkan untuk kebutuhan penting. Sedangkan, Frugal Living adalah mengoptimalkan pengeluaran agar lebih efisien.
Langkah untuk menerapkan Frugal Living, diantaranya:
(1) Membuat anggaran dan mengelola keuangan dengan bijak;
(2) Mengurangi pengeluaran konsumtif;
(3) Berbelanja dengan cerdas;
(4) Mengurangi makan di luar dan memasak sendiri;
(5) Menggunakan transportasi yang lebih hemat;
(6) Hidup minimalis dan hindari gaya hidup konsumtif;
(7) Memanfaatkan barang bekas atau DIY;
(8) Mengelola energi dan air dengan efisien;
(9) Memprioritaskan pengalaman daripada barang.
Dalam ajakan ini, Radio Sonora melalui siaran Sonora Pagi edisi Rabu (12/2) mengajukan polling: “Tertarik atau tidak dengan gaya hidup Frugal Living?”.
Hasilnya, mayoritas responden tertarik. Sementara lainnya dalam jumlah kecil memilih tidak tertarik.
“Klw menurut sy membiasakan utk hemat & menabung itu lbh baik,” tulis Rini di Cibubur, Jakarta Timur.
“Cocok ya dengan keadaan yg saat ini, hidup hemat dan sederhana walaupun punya harta yg banyak bisa digunakan untuk menabung/membantu orang yg susah, jadi berat sama dipikul ringan sama dijinjing,” tulis Bono Herdianto yang juga berdomisili di Jakarta Timur.
Hal tersebut dibenarkan oleh salah satu rekan Tim Radio Sonora Jakarta yang bekerja di RRI melalui unggahan video di Instagram @aariefbudiman_ pada Selasa (11/2).
“Terima kasih untuk semua teman, sahabat, Bapak, Ibu, Adik, Kakak yang sudah mewarnai hari-hari saya di RRI. Untuk semua angkasawan dan angkasawati RRI yang senasib, kita semua hebat. Rela menjadi martir demi keberlangsungan “rumah kehidupan” yang sama-sama kita cintai. Arief Budiman, pamit. Terima kasih RRI. Sampai jumpa lagi,” tulis Arief.
Selain Arief, seorang pekerja di TVRI juga turut membenarkan adanya PHK di LPP. Dalam video tanpa keterangan nama, seorang lelaki mengucap pamit kepada rekan-rekannya di TVRI.
“Mohon dimaafkan kalau (selama bekerja) ada salah,” ucapnya dalam video tersebut.
Di tengah fenomena berkurangnya sumber penghasilan tersebut, Radio Sonora menawarkan solusi dengan mengajak warga masyarakat menerapkan gaya hidup hemat, yaitu Frugal Living.
Melansir Harian Kompas versi cetak edisi Selasa (11/2), Frugal Living merupakan konsep gaya hidup seseorang yang berupaya untuk menghemat uang tanpa mengorbankan kualitas hidup.
Bagi sebagian orang, Frugal Living kerap dianggap pelit, padahal ada perbedaan diantara keduanya. Pelit adalah ketika seseorang menahan pengeluaran bahkan untuk kebutuhan penting. Sedangkan, Frugal Living adalah mengoptimalkan pengeluaran agar lebih efisien.
Langkah untuk menerapkan Frugal Living, diantaranya:
(1) Membuat anggaran dan mengelola keuangan dengan bijak;
(2) Mengurangi pengeluaran konsumtif;
(3) Berbelanja dengan cerdas;
(4) Mengurangi makan di luar dan memasak sendiri;
(5) Menggunakan transportasi yang lebih hemat;
(6) Hidup minimalis dan hindari gaya hidup konsumtif;
(7) Memanfaatkan barang bekas atau DIY;
(8) Mengelola energi dan air dengan efisien;
(9) Memprioritaskan pengalaman daripada barang.
Dalam ajakan ini, Radio Sonora melalui siaran Sonora Pagi edisi Rabu (12/2) mengajukan polling: “Tertarik atau tidak dengan gaya hidup Frugal Living?”.
Hasilnya, mayoritas responden tertarik. Sementara lainnya dalam jumlah kecil memilih tidak tertarik.
“Klw menurut sy membiasakan utk hemat & menabung itu lbh baik,” tulis Rini di Cibubur, Jakarta Timur.
“Cocok ya dengan keadaan yg saat ini, hidup hemat dan sederhana walaupun punya harta yg banyak bisa digunakan untuk menabung/membantu orang yg susah, jadi berat sama dipikul ringan sama dijinjing,” tulis Bono Herdianto yang juga berdomisili di Jakarta Timur.
News
View More.jpg)
.jpg)
.jpeg)
.jpeg)
Our Services
Sonora Education And Talent Management
Empowering Talent Development & Soft Skills Training.
Research Solution
Your Research Solution for Comprehensive Coverage, Reliable Sources, and Diverse Perspectives
We'll reach out to you to talk about what we can do to keep leading, together.
Let’s Collaborate!Our Satisfied Partners
