Redaksi Kompas Bicara 14 Februari 2025
14 Februari 2025 12:28 WIB
Melysa Septiani
.jpeg)
Photo: Dokumentasi foto halaman depan Harian Kompas edisi Jumat (14/2). (Radio Sonora/ Melysa Septiani).
Jakarta, Sonora.co.id - Wartawan Senior Harian Kompas Paulus Tri Agung Kristanto atau karib disapa TRA dalam Redaksi Kompas Bicara di acara Sonora Pagi, membahas tiga isu menarik yang diangkat Harian Kompas edisi Jumat 14 Februari 2025.
Industri Otomotif Indonesia Mempunyai Prospek Besar
Dalam sajian berita utama, Kompas menyoroti prospek besar industri otomotif di Indonesia seiring bertumbuhnya ekonomi dan populasi masyarakat. Disamping itu, jumlah kepemilikan kendaraan di Indonesia juga masih terbilang rendah jika dibandingkan dengan negara lainnya.
“Ketika dalam pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 yang digelar oleh Dyandra bersama Kompas Gramedia Group, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menampilkan data yang menarik karena rasio kepemilikan mobil di Indonesia terbilang rendah, 99 unit per 1000 orang, kalau dibandingkan dengan data yang terjadi di Malaysia 490 unit per 1000 orang, Thailand 275 unit per 1000 orang, Singapura 211 unit per 1000 orang. Sementara, Korea Selatan 530 unit per 1000 orang, Jepang 670 unit per 1000 orang dan Australia bahkan 776 unit per 1000 orang,” ungkap Tri Agung.
Meski prospek terbilang besar, tren pembelian di Indonesia dalam setahun terakhir menunjukkan penurunan.
“Kalau kita melihat data yang ditampilkan hari ini di Harian Kompas, menunjukkan ada tren penurunan pembelian pada Januari 2025 yang melambat, saya kira ini juga dikarenakan adanya tekanan-tekanan global maupun nasional dalam konteks keuangan (yang) makin terasa, karena Desember 2024 misalnya ada 79.806. Sementara, di Januari 2025 ada 61.849, dan ini termasuk yang rendah sepanjang setahun dari Januari 2024 sampai Januari 2025,” tambahnya.
Tren penurunan itu, selain dampak dari rendahnya daya beli masyarakat, juga infrastruktur yang tidak mendukung.
“Problem kita selain daya beli, juga infrastruktur untuk menampung atau memungkinkan kendaraan-kendaraan ini bergerak terutama di kota-kota besar, termasuk di Jakarta, karena kita melihat juga bagaimana kemacetan di Jakarta cukup tinggi. Tentu kemudian harus dipikirkan penyebaran oleh pakar industri otomotif ini,” tegas Tri Agung.
Putusan Praperadilan Perkuat Penyidikan KPK
Pada halaman tiga, Putusan hakim tunggal Djuyamto pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menyatakan tidak menerima permohonan praperadilan Hasto Kristiyanto. Meski demikian, Hasto dan kuasa hukumnya masih bisa mengajukan kembali.
“Kalau permohonan tidak dapat diterima, itu belum masuk pada pokok perkara dan kemudian ada pertimbangan-pertimbangan yang memungkinkan kalau misalnya kemudian ada perubahan-perubahan, Hasto dan kuasa hukumnya masih bisa mengajukan kembali gugatan praperadilannya. Sementara, kalau ditolak, maka dia tidak bisa mengajukan kembali,” jelas Tri Agung.
Putusan ini, dinilai memperkuat upaya-upaya KPK dalam melakukan penyidikan terhadap Hasto Kristiyanto.
“Apa yang disampaikan oleh Hakim Djuyamto kemarin bisa menjadi kekuatan bagi KPK untuk melanjutkan penyidikan dan kemudian bisa meneruskan dalam konteks persidangan, seperti yang disampaikan oleh Ketua KPK, bahwa Putusan hakim sudah proporsional dan tepat. Putusan itu bisa memperkuat langkah penyidik untuk melanjutkan upaya-upaya hukum yang akan dilakukan,” tegas Tri Agung.
Dhianita Kusuma Pertiwi dan Potongan Sejarah Kelam
Pada halaman terakhir Harian Kompas, menyoroti kisah Dhianita Kusuma Pertiwi, yang diberi bundelan buku tebal dan kusut oleh kakeknya Suwadi. Ternyata, bundelan itu adalah ketikan salinan memoir Pramoedya Ananta Toer berjudul “Nyanyi Sunyi Seorang Bisu”.
“Apa yang dilakukan oleh Dhianita Kusuma Pertiwi adalah kemudian bagaimana menghargai sebuah dokumen, dan warisan yang disampaikan oleh leluhur atau orang tua kita, itu adalah sebuah karya sastra luar biasa yang kemudian menjadi salah satu masterpiece dari Pramoedya Ananta Toer,” tutup Tri Agung.
Redaksi Kompas Bicara dapat anda simak secara live setiap Senin dan Jumat di acara Sonora Pagi pukul 7.20 WIB. Anda dapat mendengarkan secara streaming di Sonora.co.id, dan analog melalui FM 92.00.
Industri Otomotif Indonesia Mempunyai Prospek Besar
Dalam sajian berita utama, Kompas menyoroti prospek besar industri otomotif di Indonesia seiring bertumbuhnya ekonomi dan populasi masyarakat. Disamping itu, jumlah kepemilikan kendaraan di Indonesia juga masih terbilang rendah jika dibandingkan dengan negara lainnya.
“Ketika dalam pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 yang digelar oleh Dyandra bersama Kompas Gramedia Group, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menampilkan data yang menarik karena rasio kepemilikan mobil di Indonesia terbilang rendah, 99 unit per 1000 orang, kalau dibandingkan dengan data yang terjadi di Malaysia 490 unit per 1000 orang, Thailand 275 unit per 1000 orang, Singapura 211 unit per 1000 orang. Sementara, Korea Selatan 530 unit per 1000 orang, Jepang 670 unit per 1000 orang dan Australia bahkan 776 unit per 1000 orang,” ungkap Tri Agung.
Meski prospek terbilang besar, tren pembelian di Indonesia dalam setahun terakhir menunjukkan penurunan.
“Kalau kita melihat data yang ditampilkan hari ini di Harian Kompas, menunjukkan ada tren penurunan pembelian pada Januari 2025 yang melambat, saya kira ini juga dikarenakan adanya tekanan-tekanan global maupun nasional dalam konteks keuangan (yang) makin terasa, karena Desember 2024 misalnya ada 79.806. Sementara, di Januari 2025 ada 61.849, dan ini termasuk yang rendah sepanjang setahun dari Januari 2024 sampai Januari 2025,” tambahnya.
Tren penurunan itu, selain dampak dari rendahnya daya beli masyarakat, juga infrastruktur yang tidak mendukung.
“Problem kita selain daya beli, juga infrastruktur untuk menampung atau memungkinkan kendaraan-kendaraan ini bergerak terutama di kota-kota besar, termasuk di Jakarta, karena kita melihat juga bagaimana kemacetan di Jakarta cukup tinggi. Tentu kemudian harus dipikirkan penyebaran oleh pakar industri otomotif ini,” tegas Tri Agung.
Putusan Praperadilan Perkuat Penyidikan KPK
Pada halaman tiga, Putusan hakim tunggal Djuyamto pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menyatakan tidak menerima permohonan praperadilan Hasto Kristiyanto. Meski demikian, Hasto dan kuasa hukumnya masih bisa mengajukan kembali.
“Kalau permohonan tidak dapat diterima, itu belum masuk pada pokok perkara dan kemudian ada pertimbangan-pertimbangan yang memungkinkan kalau misalnya kemudian ada perubahan-perubahan, Hasto dan kuasa hukumnya masih bisa mengajukan kembali gugatan praperadilannya. Sementara, kalau ditolak, maka dia tidak bisa mengajukan kembali,” jelas Tri Agung.
Putusan ini, dinilai memperkuat upaya-upaya KPK dalam melakukan penyidikan terhadap Hasto Kristiyanto.
“Apa yang disampaikan oleh Hakim Djuyamto kemarin bisa menjadi kekuatan bagi KPK untuk melanjutkan penyidikan dan kemudian bisa meneruskan dalam konteks persidangan, seperti yang disampaikan oleh Ketua KPK, bahwa Putusan hakim sudah proporsional dan tepat. Putusan itu bisa memperkuat langkah penyidik untuk melanjutkan upaya-upaya hukum yang akan dilakukan,” tegas Tri Agung.
Dhianita Kusuma Pertiwi dan Potongan Sejarah Kelam
Pada halaman terakhir Harian Kompas, menyoroti kisah Dhianita Kusuma Pertiwi, yang diberi bundelan buku tebal dan kusut oleh kakeknya Suwadi. Ternyata, bundelan itu adalah ketikan salinan memoir Pramoedya Ananta Toer berjudul “Nyanyi Sunyi Seorang Bisu”.
“Apa yang dilakukan oleh Dhianita Kusuma Pertiwi adalah kemudian bagaimana menghargai sebuah dokumen, dan warisan yang disampaikan oleh leluhur atau orang tua kita, itu adalah sebuah karya sastra luar biasa yang kemudian menjadi salah satu masterpiece dari Pramoedya Ananta Toer,” tutup Tri Agung.
Redaksi Kompas Bicara dapat anda simak secara live setiap Senin dan Jumat di acara Sonora Pagi pukul 7.20 WIB. Anda dapat mendengarkan secara streaming di Sonora.co.id, dan analog melalui FM 92.00.
Our Services

Sonora Education And Talent Management
Empowering Talent Development & Soft Skills Training.

Research Solution
Your Research Solution for Comprehensive Coverage, Reliable Sources, and Diverse Perspectives