Dukcapil DKI Wajibkan Pendatang Lapor Adminduk. Simak Selengkapnya!

10 April 2025 15:45 WIB
Melysa Septiani
Photo: Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Sudin Dukcapil) DKI Jakarta Budi Awaludin di Balai Kota DKI Jakarta Selasa (14/2/2023). (KOMPAS.com/ Muhammad Naufal).
SONORA.co.id, Jakarta - Fenomena urbanisasi masih terjadi pascaperiode mudik tahun ini. Untuk mendukungnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Sudin Dukcapil) membuka layanan yang mewajibkan para pendatang untuk melapor kepindahannya secara administratif. 

Kepala Dukcapil DKI Budi Awaludin mengatakan, sebelum melapor, pada pendatang perlu menyiapkan dokumen kependudukan.

“Tentunya membawa dokumen kependudukan, dan punya identitas kependudukan,” kata Budi dalam wawancaranya bersama Radio Sonora, Kamis (10/4). 

Lebih lanjut Budi menjelaskan, bagi pendatang yang ingin tinggal sementara atau temporary, bisa melaporkan dirinya sebagai penduduk non permanen, diikuti dengan syarat mendaftar secara online.

“Kalau hanya ‘kayaknya ‘gak sampai satu tahun deh’, bisa mendaftar sebagai penduduk non permanen di link penduduknonpermanen.kemendagri.go.id, atau bisa datang ke RT RW dengan bawa surat pengantar dan ke loket-loket,” tambahnya.

Sementara, bagi pendatang yang ingin menetap lama, perlu menyiapkan surat kepindahan dari daerah asal.

“Misalkan kalau mau menetap lama, nah itu membawa surat kepindahan dari daerah asal, dan juga KTP. Bisa juga melalui online di aplikasi ALPUKAT Betawi (Akses Langsung Pelayanan Dokumen Kependudukan Cepat dan Akurat) kita,” tuturnya.

Meski telah diwajibkan, Budi mengaku, kesadaran para pendatang untuk melaporkan kepindahannya terbilang minim. Oleh sebab itu, Dukcapil menggelar layanan tambahan, jemput bola hingga ke tingkat RT dan RW.

“Oleh karenanya, dalam beberapa kegiatan saat ini, kami melakukan salah satunya jemput bola ke RT dan RW. Nah, dari kemarin (Rabu 9 April 2025), kami langsung turun ke RT dan RW di Provinsi DKI Jakarta,” ucap Budi.

Pada akhir wawancara, Budi mengimbau masyarakat khususnya pendatang untuk melapor, agar Jakarta tetap menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi semua.

“Kami (warga) DKI Jakarta tidak melarang siapa saja, untuk datang ke Jakarta. Namun, kami memiliki kewajiban dan tanggung jawab terhadap kota ini agar tetap aman dan nyaman. Jadi, kami mengimbau (pendatang) sudah memiliki kepastian tempat bekerja dan siap mental serta memiliki keahlian dan keterampilan, agar kita bisa sama-sama berkontribusi membangun kota Jakarta menuju kota Global,” tutup Budi.
Sonora Network

Our Services

Sonora Education And Talent Management

Sonora Education And Talent Management

Empowering Talent Development & Soft Skills Training.
Research Solution

Research Solution

Your Research Solution for Comprehensive Coverage, Reliable Sources, and Diverse Perspectives
Management Services

Management Services

Empowering Talent Development & Soft Skills Training.
Event Management

Event Management

Step into Syandana, we deliver exceptional tailored event solutions

We'll reach out to you to talk about what we can do to keep leading, together.

Let’s Collaborate!

Our Satisfied Partners

Kementrian Pajak
Kementrian PUPR
Kementerian Dinas Perhubungan
Kementrian Kominfo
Kementrian Agama
Kementrian Hukum dan HAM
Telkomsek
ASDP
Nuvo Family
Pertamina
Bear Brand
Sarirasa Group
Gopek House
Counterpain
PLN
Kementrian Pelni
Ayaxx
Wincos