Saat ini, horor masih jadi salah satu genre film yang paling diminati masyarakat Indonesia. Melansir situs filmindonesia.or.id, dari 10 besar film lokal rilisan 2024 dengan jumlah penonton terbanyak, empat di antaranya adalah film bergenre horor.

Antusiasme tinggi masyarakat terhadap film horor inilah yang turut dimanfaatkan oleh sutradara Bobby Prasetyo untuk menggarap film berjudul Kuasa Gelap. Berbeda dengan sinema horor lokal lain, film yang tayang perdana 3 Oktober 2024 ini jadi film horor pertama Indonesia yang mengangkat tema eksorsisme dalam agama Katolik. Penulis skrip sekaligus produser film Kuasa Gelap Robert Ronny mengatakan Kuasa Gelap berangkat dari film The Exorcist rilisan tahun 1972 silam.

“Saya sudah terobsesi dengan film The Exorcist sejak kecil, dan sejak itu saya bercita-cita suatu saat nanti akan membuat film eksorsisme-Katolik sendiri,” ujar Robert dalam wawancaranya bersama Soni Wicaksono di Sonora FM 92 Jakarta, Kamis (3/10/2024).

Namun, keinginannya membuat film eksorsisme Katolik tak bisa terwujud dengan mudah mengingat mayoritas penduduk Indonesia yang beragama Islam. Bahkan, di awal penggarapannya, Robert pun sempat mendapat tentangan dari banyak orang untuk mengangkat tema tersebut.

“Menurut saya, film itu bisa jadi jendela bagi kita memahami beragamnya kepercayaan di Indonesia, sesuai dengan semboyan negara Bhinneka Tunggal Ika. Dengan semangat itulah saya terus menulis film Kuasa Gelap di tengah tantangan yang ada,” kata Robert.

Film yang diakui Robert membutuhkan riset selama dua tahun ini harus melewati banyak proses, mulai dari mengikuti simposium eksorsisme se-Asia Tenggara hingga ia dan timnya berpartisipasi langsung dalam ritual eksorsisme yang sesungguhnya.

Kuasa Gelap dibintangi nama besar seperti Lukman Sardi, Astrid Tiar, hingga Jerome Kurnia. Film berdasar kisah nyata ini mengisahkan tentang ritual pengusiran setan yang dilakukan oleh pastor gereja Katolik, dan sudah bisa disaksikan per 3 Oktober 2024 di seluruh bioskop Indonesia.