Presiden Terpilih Mengakomodir Semua Pihak
16 Oktober 2024 18:32 WIB
Liliek Setyo
.jpeg)
Photo: Media Gerindra
Presiden terpilih Prabowo Subianto telah menyelesaikan
pemanggilan terhadap puluhan tokoh hingga selebriti Tanah Air untuk mengisi jajaran
kabinetnya nanti. Pertemuan antara
Prabowo dengan para calon menteri, wakil menteri dan kepala lembaga tersebut dilangsungkan
di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Senin (14/10/2024)
dan Selasa (15/10/2024).
Prabowo mengaku, semua nama yang diundangnya telah menyatakan kesediaan untuk mengemban tugas sebagai menteri.
Ia pun menegaskan, pemilihan para calon menteri ini telah melalui proses panjang yang melibatkan diskusi dan pemantauan.
Mencermati pemanggilan calon calon menteri dan wakil menteri pemerintahan Prabowo-Gibran, bila dilihat dari komposisinya, tampaknya Prabowo ingin mengakomodasi semua orang atau pihak yang membantunya dalam pemilihan presiden 2024 lalu.
”komposisi para calon menteri dan wakil menteri yang akan menempati pos kementrian terlihat dari konstruksi politisi, profesional, pengusaha, akademisi, relawan pemenangan pak Prabowo, nampaknya semua berkontribusi terhadap kemenangan pilpres” ungkap , Aditya Perdana, Dosen Ilmu Politik FISIP Universitas Indonesia kepada Sonora.
Aditya Perdana yang juga Direktur Eksekutif Algoritma Research and Consulting menyampaikan, dari tokoh-tokoh yang dating ke rumah Prabowo, jika dilihat dari asal partai politiknya, didominasi 3 parpol. Ia melihat, Prabowo menilai ada peran atau kontribusi yang berbeda dari partai ataupun individu tersebut.
”Terlihat porsi terbanyak berasal dari Gerindra, Golkar dan PAN. Sementara partai pendukung belakangan masuk sebagai bagian dr pemerintah tidak banyak. Ini menunjukkan ada peran dan kontribusi yang tentu terlihat berbeda dalam komposisi kabinet ke depan,” imbuhnya.
Sedangkan dari sisi relawan dan pendukung tim sukses juga relatif sama. Namun, kita tidak bisa menghitungnya berdasarkan jumlah porsi kursi di DPRnya dalam konteks pembentukan kebijakan nantinya. Hanya saja peran relawan ini menunjukkan komitmen dari Prabowo-Gibran dalam bentuk kompensasi jerih payah mereka di pilpres lalu.
Sedangkan ketika ditanya soal adanya sejumlah nama menteri Jokowi yang diprediksi akan melanjutkan posisi yang sama, Aditya mengatakan hal ini menunjukan komunikasi yang intens antara Prabowo dan Joko Widodo tetap berlangsung hingga saat ini. Dan, ada pesan penting yang ingin disampaikan.
”Tentu hal ini menyampaikan pesan bahwa isu keberlanjutan adalah penting dalam pemerintahan berikutnya.” tambah Aditya
Aditya pun mengapreisasi perhatian Prabowo terhadap kelompok artis dan aktivis yang turut dipanggil. Sekali lagi ia mengatakan Prabowo ingin mengakomodir semua pihak yang membantunya selama kampanye lalu. Tinggal kita lihat bagaimana kinerja mereka dalam kabinet nantui.
”Hanya saja tentu kita perlu menunggu, bagaimana mereka bekerja dalam pembentukan kebijakan yang efektif dalam mencapai janji kampanye prabowo.” jelasnya
Terlepas itu dari partai politik relawan, profesional ataupun artis, semua calon menteri yang nanti dilantik menjadi menteri harus tetap dikritisi kinerjanya. Ketika ditanya, apakah ada batasan waktu untuk melakukan perombakan kabinet jika kinerja kabinet tidak sesuai harapan, Aditya mengatakan, ”itu menjadi hak pak Prabowo.”
-Liek-
Prabowo mengaku, semua nama yang diundangnya telah menyatakan kesediaan untuk mengemban tugas sebagai menteri.
Ia pun menegaskan, pemilihan para calon menteri ini telah melalui proses panjang yang melibatkan diskusi dan pemantauan.
Mencermati pemanggilan calon calon menteri dan wakil menteri pemerintahan Prabowo-Gibran, bila dilihat dari komposisinya, tampaknya Prabowo ingin mengakomodasi semua orang atau pihak yang membantunya dalam pemilihan presiden 2024 lalu.
”komposisi para calon menteri dan wakil menteri yang akan menempati pos kementrian terlihat dari konstruksi politisi, profesional, pengusaha, akademisi, relawan pemenangan pak Prabowo, nampaknya semua berkontribusi terhadap kemenangan pilpres” ungkap , Aditya Perdana, Dosen Ilmu Politik FISIP Universitas Indonesia kepada Sonora.
Aditya Perdana yang juga Direktur Eksekutif Algoritma Research and Consulting menyampaikan, dari tokoh-tokoh yang dating ke rumah Prabowo, jika dilihat dari asal partai politiknya, didominasi 3 parpol. Ia melihat, Prabowo menilai ada peran atau kontribusi yang berbeda dari partai ataupun individu tersebut.
”Terlihat porsi terbanyak berasal dari Gerindra, Golkar dan PAN. Sementara partai pendukung belakangan masuk sebagai bagian dr pemerintah tidak banyak. Ini menunjukkan ada peran dan kontribusi yang tentu terlihat berbeda dalam komposisi kabinet ke depan,” imbuhnya.
Sedangkan dari sisi relawan dan pendukung tim sukses juga relatif sama. Namun, kita tidak bisa menghitungnya berdasarkan jumlah porsi kursi di DPRnya dalam konteks pembentukan kebijakan nantinya. Hanya saja peran relawan ini menunjukkan komitmen dari Prabowo-Gibran dalam bentuk kompensasi jerih payah mereka di pilpres lalu.
Sedangkan ketika ditanya soal adanya sejumlah nama menteri Jokowi yang diprediksi akan melanjutkan posisi yang sama, Aditya mengatakan hal ini menunjukan komunikasi yang intens antara Prabowo dan Joko Widodo tetap berlangsung hingga saat ini. Dan, ada pesan penting yang ingin disampaikan.
”Tentu hal ini menyampaikan pesan bahwa isu keberlanjutan adalah penting dalam pemerintahan berikutnya.” tambah Aditya
Aditya pun mengapreisasi perhatian Prabowo terhadap kelompok artis dan aktivis yang turut dipanggil. Sekali lagi ia mengatakan Prabowo ingin mengakomodir semua pihak yang membantunya selama kampanye lalu. Tinggal kita lihat bagaimana kinerja mereka dalam kabinet nantui.
”Hanya saja tentu kita perlu menunggu, bagaimana mereka bekerja dalam pembentukan kebijakan yang efektif dalam mencapai janji kampanye prabowo.” jelasnya
Terlepas itu dari partai politik relawan, profesional ataupun artis, semua calon menteri yang nanti dilantik menjadi menteri harus tetap dikritisi kinerjanya. Ketika ditanya, apakah ada batasan waktu untuk melakukan perombakan kabinet jika kinerja kabinet tidak sesuai harapan, Aditya mengatakan, ”itu menjadi hak pak Prabowo.”
-Liek-
News
View MoreOur Services

Sonora Education And Talent Management
Empowering Talent Development & Soft Skills Training.

Research Solution
Your Research Solution for Comprehensive Coverage, Reliable Sources, and Diverse Perspectives