Jakarta, sonora.co.id, Hasil survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menunjukkan bahwa potensi pergerakan masyarakat pada saat masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 mencapai 110,67 juta orang. Dari jumlah tersebut 3,9 juta orang di antaranya diprediksi akan menggunakan moda transportasi udara. Keluhan masyarakat tentang tingginya harga tiket pesawat domestik beberapa waktu belakangan ini membuat pemerintah memutar otak untuk mengupayakan agar harga tersebut dapan ditekan. Usai rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana negara yang dihadiri beberapa Menteri terkait dan setelah melalui konsolidasi dengan maskapai serta operator bandara, Pemerintah mengumumkan akan menurunkan harga tiket pesawat domestik 10% menjelang momentum liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Sonora mengkonfirmasi penurunan harga tiket pesawat tersebut kepada Juru Bicara Kemenhub, Elba Damhuri dalam program #SonoraPagi (29/11). Elba menjelaskan bahwa kebijakan tersebut berlaku untuk pembelian tiket pesawat mulai 19 Desember 2024  hingga 3 Januari 2025. “Turunnya harga tiket pesawat ini diharapkan akan membantu masyarakat dan meningkatkan perekonomian jelang libur Nataru” jelas Elba.


Saat ditanya apakah kebijakan ini akan dilanjutkan setelah tahun baru 2025, Elba mengungkapkan bahwa setiap kebijakan tersebut memerlukan koordinasi berbagai pihak terkait. Elba juga belum dapat memastikan adanya penurunan harga tiket untuk moda transportasi lain. Pihaknya akan fokus pada kesiapan untuk membantu pergerakan masyarakat dalam masa libur nataru tahun ini. Beberapa ruas tol baru akan difungsikan untuk membantu kelancaran arus mudik dan balik nataru tahun ini. (YDS)