Benarkah Banyak Pekerjaan Akan Hilang Karena AI?

15 Januari 2025 14:13 WIB
Yudi Samadi
Photo: Ilustrasi Kecerdasan Buatan/Akal Imitasi. Dok. Technodaily
Jakarta, sonora.co.id. Kecerdasan Buatan atau Akal Imitasi, terjemahan dari Artifical Intelligence (AI) kini semakin berkembang pesat dan digunakan di berbagai bidang. Oddie Octaviadi, personel Band Sic Mynded, misalnya, menggunakan fitur-fitur AI untuk membantunya membuat aransemen musik dan video klip dari single terbaru band-nya. Hasilnya, single berjudul “Mesin Masa Depan” yang dirilis Oktober 2024 lalu itu menampilkan video klip yang yang futuristic dengan musik yang bagus dengan biaya yang relatif lebih murah jika menggunakan cara-cara konvensional.

“AI ini membuat band kami lebih mudah dalam membuat aransemen musik, pembuatan musik yang fleksibel karena tidak harus dilakukan oleh semua personal di tempat yang sama, waktunya relatif lebih cepat” terang Oddie dalam wawancaranya dengan Sonora dalam program Rockvolution, sabtu (18/01).

Begitulah seharusnya AI dimanfaatkan oleh masyarakat saat ini. Di Tengah masih ada sebagian kalangan yang masih pro dan kontra terhadap keberadaan dan dampak AI, tidak sedikit  orang yang telah memanfaatkan AI untuk meningkatkan produktivitas, mempermudah pekerjaan dan mempercepat proses tertentu. Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh Dicky Bagus, Wakil Sekjen Indonesia Artificial Intelligence Society, Perkembangan AI merupakan bagian dari perubahan akibat kemajuan Teknologi yang tidak dapat dibendung.

“Tidak perlu khawatir akan kehilangan pekerjaan, justru yang perlu ditakutkan adalah ketika kita tidak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan itu sehingga kita tidak bisa survive” Jelas Dicky.

Sama seperti analogi Teori Seleksi Alam oleh Charles Darwin dalam ilmu Biologi, hanya mahluk yang mampu beradaptasi yang akan mampu bertahan hidup bukan yang paling besar atau yang paling kuat. Begitupula sikap yang diperlukan menghadapi perubahan dan kemajuan AI ini. Selain kemampuan beradaptasi hal lain yang diperlukan agar masyarakat dapat mendapat manfaat maksimal dari keberadaan AI adalah  perlu adanya regulasi yang jelas dari pemerintah untuk melindungi data, hak dan kewajiban masyarakat. Nilai-nilai, etika dan moral tetap harus selalu dijadikan pedoman oleh masyarakat agar meminimalisir dampak negatif penyalahgunaan AI. (YDS)
Sonora Network

Our Services

Sonora Education And Talent Management

Sonora Education And Talent Management

Empowering Talent Development & Soft Skills Training.
Research Solution

Research Solution

Your Research Solution for Comprehensive Coverage, Reliable Sources, and Diverse Perspectives
Management Services

Management Services

Empowering Talent Development & Soft Skills Training.
Event Management

Event Management

Step into Syandana, we deliver exceptional tailored event solutions

We'll reach out to you to talk about what we can do to keep leading, together.

Let’s Collaborate!

Our Satisfied Partners

Kementrian Pajak
Kementrian PUPR
Kementerian Dinas Perhubungan
Kementrian Kominfo
Kementrian Agama
Kementrian Hukum dan HAM
Telkomsek
ASDP
Nuvo Family
Pertamina
Bear Brand
Sarirasa Group
Gopek House
Counterpain
PLN
Kementrian Pelni
Ayaxx
Wincos